Halaman
43
Bela Diri Pencak Silat
Bab
4
Kata Kunci
•
Pencak silat
•
Menghindar
•
Menyerang
•
Menangkis
Bela Diri Pencak Silat
Marilah secara bersama-sama kita pelajari materi bela diri pencak silat sehingga
kalian dapat mengerti dan mempraktikkan semua teknik dan peraturan olahraga tersebut
dengan baik dan benar.
Bela diri pencak silat.
Sumber: www. Interestingfacts.biz.
21 Februari 2009
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
44
Tugas
Hampir di setiap daerah terdapat berbagai aliran atau nama bela diri pencak silat.
Sebutkan nama aliran pencak silat yang ada di wilayahmu!
1.
Ciri Umum
Bela diri pencak silat mempunyai ciri umum sebagai berikut.
a.
Menggunakan seluruh bagian tubuh dan anggota tubuh.
b.
Dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan senjata.
c.
Lahir dan tumbuh serasi dengan alam sekitarnya, watak dan kepribadian sesuai
dengan agama, suku bangsa, kepercayaan, dan kebatinan.
2.
Ciri Khusus
Bela diri pencak silat mempunyai ciri khusus sebagai berikut.
a.
Sikap tenang dan rileks.
b.
Menggunakan kelentukan, kecepatan, kelincahan, waktu dan sasaran yang tepat
dengan gerak cepat untuk menguasai lawan bukan dengan kekuatan.
c.
Menggunakan prinsip timbang badan, permainan posisi dengan memindahkan
titik berat badan.
d.
Mengeluarkan tenaga sendiri sedikit mungkin, menghemat dan menyimpan
tenaga.
3.
Nilai yang Terkandung
Bela diri pencak silat mempunyai kandungan nilai sebagai berikut.
a.
Untuk mengembangkan aspek spiritual.
b.
Untuk mengembangkan aspek bela diri.
c.
Untuk mengembangkan seni.
d.
Untuk mengembangkan olahraga.
B. Teknik-Teknik Dasar Pencak Silat
Teknik-teknik dasar dalam pencak silat yang perlu dikuasai sebagai berikut.
1.
Teknik Menyerang dan Menghindar
a.
Pesilat A Menyerang dan Pesilat B
Menghindarkan Diri
1)
Tangan kanan A memukul ke arah ulu
hati B, sambil kaki kiri maju selangkah.
2)
A menjatuhkan pukulan pada sasaran
bersamaan dengan jatuhnya telapak kaki
di lantai.
3)
Tangan kiri A melintang di dada dengan
telapak terbuka dan jari-jari rapat.
A. Ciri-Ciri dan Nilai Pencak Silat
Gambar 4.1 Pesilat A menyerang dan
pesilat B menghindarkan diri.
A
B
Ilustrasi: Susanto
45
Bela Diri Pencak Silat
4)
Tangan kiri B menangkis pukulan A ke dalam atas.
5)
Tangan kanan B mengepal lurus ke bawah untuk melindungi bagian depan.
b.
Pesilat A Menyerang
Double
dan B Menghindarkan Diri
1)
A memukul lagi dengan tanan kiri ke arah muka B bersamaan dengan
memindahkan kaki ke kanan serong depan selangkah.
2)
Badan A condong ke depan, tangan kanan melintang di dada.
3)
Tangan kanan B menampar tangan kiri A ke arah samping kiri, sambil kaki
kanan dipindahkan ke belakang serong kanan, sedangkan badan diputar ke
kanan.
4)
Tangan kiri B memukul tulang rusuk A ke arah samping kiri bawah sambil kaki
kiri dipindahkan selangkah ke muka. Badan condong ke muka kiri, tangan kanan
melintang di dada.
c.
Pesilat A Menangkis dan B Menyerang
1)
Kedua belah tangan A menahan serangan.
2)
Sambil kaki kanan dipindahkan ke samping kanan kaki kiri dengan jarak satu
langkah, badan berputar ke kiri setengah putaran menghadapi serangan
3)
Tangan kanan B memukul lurus ke arah rahang A, bersama-sama dengan kaki
kanan maju, badan berputar ke kiri seperempat putaran dan condong ke depan.
4)
Tangan kiri di dada.
d.
Pesilat A Menyerang dan B Menghindar
1)
A memukul rahang kanan B. Pukulan dengan tangan kiri mengepal dari kiri
bawah menuju kanan atas, beserta kaki kanan maju selangkah serong kanan.
2)
Tangan kanan melintang di dada, badan condong ke depan.
3)
Kepala B ditarik ke belakang dan badan dibungkukkan, kaki kanan serong kanan
selangkah.
4)
Kedua belah tangan di dada, berat badan pada kaki kanan.
Gambar 4.2 Pesilat A menyerang double dan B menghindarkan diri.
Gambar 4.3 Pesilat A menangkis dan pesilat B menyerang.
1)
2)
3)
4)
Ilustrasi: Bayu
Ilustrasi: Bayu
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
46
e.
Pesilat B Menyerang dan A Menangkap
1)
Tangan kiri B memukul rahang muka A.
2)
Posisi kaki tetap, badan lebih dicondongkan ke muka.
3)
Tangan kiri A menangkap pergelangan tangan kiri B.
4)
Tangan kanan B dibelitkan pada siku tangan kirinya.
f.
Pesilat A Menangkap dan Merebahkan Pesilat B
1)
A menghindarkan kepala dan badan ke belakang, kaki kiri mundur selangkah
sambil tangan kanan menangkap pergelangan tangan kiri B.
2)
Tangan kiri melindungi bagian badan yang lemah.
3)
Setelah itu kaki kiri A dirintangkan di belakang kaki kiri B dan bersamaan dengan
ini tangan kiri mendorong bahu kanan B dari depan untuk merebahkannya.
5)
Setelah B jatuh, tangan kanan A menekan pergelangan tangan kiri B, dan tangan
kiri A menekan bahu kanan B, lutut kiri menekan perut B.
Gambar 4.4 Pesilat A menyerang dan pesilat B menghindar.
Gambar 4.5 Pesilat B menyerang dan pesilat A menangkap.
Gambar 4.6 Pesilat A menangkap dan merebahkan pesilat B
Ilustrasi:Susanto
Ilustrasi:Susanto
Ilustrasi: Bayu
47
Bela Diri Pencak Silat
g.
Pesilat A Menghindar Serangan, Lalu Menyerang
1)
A memindahkan kaki kanannya ke belakang lewat depan kiri dua langkah,
tumit kiri diangkat.
2)
Tangan kiri melintang di dada. Tangan kanan mengepal kuat di samping kanan.
3)
A menendang ke samping ke arah rusuk sisi kanan B.
4)
Tangan kanan melindungi bagian badan yang lemah dengan ujung jari menekan
lantai.
h.
Pesilat A Berputar dan Diteruskan Menyerang
1)
A berputar setengah putaran ke kanan sehingga seperti balik kanan. Kaki kiri A
yang tadinya di muka, sekarang ada di belakang. Siku kiri A yang tadinya di
muka, kini di belakang dan siku kanan berada di muka dan cepat-cepat
digunakan untuk menyiku rusuk kanan B.
2)
Kaki kanan A yang berada di muka, bergerak selangkah ke kanan sambil siku
kanan memukul tulang rusuk B sebelah kanan bawah.
3)
Tangan kiri A membantu dan bersiap untuk menangkis kalau ada serangan
dari B.
i.
Pesilat A Menghindar dan Pesilat B Berputar ke Kiri Setengah Putaran
1)
Badan A menghindar ke kiri dengan cara memindahkan kaki kiri maju selangkah
serong kanan, dan diletakkan rapat-rapat pada belakang kaki kanan B. Saat
melakukan hal tersebut kedua telapak tangan mendorong dengan keras bahu
kanan B.
2)
Akibat dorongan yang kuat dari A, maka B berputar ke kiri setangah putaran.
Gambar 4.7 Pesilat A menghindar serangan dan menyerang.
Gambar 4.8 Pesilat A berputar dan terus menyerang
Ilustrasi: Susanto
Ilustrasi: Susanto
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
48
j.
Pesilat B Menyerang dan Pesilat A Menolak Serangan
1)
Kaki kiri B menendang cepat ke arah lambung kiri A.
2)
Tangan kiri B mengepal melindungi bagian badan yang lemah, tangan kanan
terbuka melintang di dada.
3)
Badan A berputar ke kiri setengah putaran sambil lengan kiri mengepal
diluruskan untuk menolak kaki kiri B. Selanjutnya, telapak tangan kanan
mendorong keras paha kiri B ke muka diikuti kaki kanan A melangkah ke muka
dua langkah.
Gambar 4.9 Pesilat A menghindar dan pesilat B terputar ke kiri
setengah putaran
Gambar 4.10 Pesilat B menyerang dan pesilat A menolak
serangan
Tugas
Lakukan dengan teman semejamu tugas berikut!
1.
Lakukan gerakan menyerang dan merebahkan lawan!
2.
Lakukan gerakan menghindar serangan dan berganti menyerang!
Ilustrasi:Susanto
Ilustrasi: Susanto
49
Bela Diri Pencak Silat
Rangkuman
v
Ciri- ciri umum bela diri pencak silat
1.
Menggunakan seluruh bagian tubuh dan anggota tubuh.
2.
Dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan senjata.
3.
Lahir dan tumbuh serasi dengan alam sekitarnya, watak dan kepribadian sesuai
dengan agama, suku bangsa, kepercayaan dan kebatinan.
v
Ciri khusus bela diri pencak silat
1.
Sikap tenang dan rileks.
2.
Menggunakan kelentukan, kecepatan, kelincahan, waktu dan sasaran yang tepat
dengan gerak cepat untuk menguasai lawan bukan dengan kekuatan.
3.
Menggunakan prinsip timbang badan, permainan posisi dengan memindahkan
titik berat badan.
4.
Mengeluarkan tenaga sendiri sedikit mungkin, menghemat dan menyimpan
tenaga.
v
Nilai yang terkandung dalam bela diri pencak silat
1.
Untuk mengembangkan aspek spiritual.
2.
Untuk mengembangkan aspek beladiri.
3.
Untuk mengembangkan seni.
4.
Untuk mengembangkan olahraga.
v
Teknik-teknik pencak silat yang perlu dikuasai meliputi
1.
Teknik menyerang.
2.
Teknik menghindar.
I.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1.
Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang diwariskan oleh ....
a.
bangsa penjajah
c.
bangsa asing
b.
bangsa Cina
d.
nenek moyang bangsa Indonesia
2.
Berikut ini merupakan ciri umum pencak silat,
kecuali
....
a.
menggunakan seluruh anggota tubuh
b.
sikap tenang, lemas dan rileks
c.
dilakukan dengan tangan kosong ataupun bersenjata
d.
tidak memerlukan senjata tertentu
3.
Pencak silat mempunyai nilai untuk pengembangan bela diri sebagai berikut ....
a.
mencerminkan niat luhur dan kepribadian bangsa
b.
menanggulangi pengaruh negatif budaya asing
c.
menjunjung tinggi sportivitas
d.
tabah dalam menghadapi godaan dan cobaan
Evaluasi
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
50
4.
Suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan/tungkai lawan untuk
menjaga serangan berikutnya disebut teknik ....
a.
jatuhan
c.
hambatan
b.
lepasan
d.
sambut
5.
Menahan kemungkinan gerakan lawan disebut ....
a.
jatuhan
c.
penguasaan
b.
lepasan
d.
hambatan
6.
Teknik hambatan dapat dilakukan dengan cara ....
a.
mendahului serangan lawan
b.
menunggu serangan lawan
c.
melihat situasi dan kondisi lawan
d.
bersama melakukan gerakan
7.
Mengubah serangan badan lawan dengan ....
a.
sapuan
c.
dorongan
b.
kaitan
d.
angkatan
8.
Pembelaan meliputi teknik-teknik berikut ini,
kecuali
....
a.
tangkapan
c.
lepasan
b.
penguasaan
d.
kuncian
9.
Upaya mencegah serangan berangkai atau menghentikan perlawanan lawan
disebut ....
a.
jatuhan
c.
hambatan
b.
lepasan
d.
sambut
10. Usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian badan yang menjadi
sasaran serangan, misalnya dengan melangkahkan kaki disebut ....
a.
jatuhan
c.
tangkisan
b.
sapuan
d.
hindaran
II.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.
Sebutkan empat macam teknik pembelaan lanjutan dalam pencak silat!
2.
Jelaskan pengertian dari pencak dan silat!
3.
Sebutkan minimal tiga ciri khusus pencak silat!
4.
Sebutkan minimal tiga ciri umum pencak silat!
5.
Jelaskan nilai pencak silat untuk pengembangan seni!